Tuesday, May 24, 2011

Desahan dan Jeritan Video Porno akan Difilter

desahan dan jeritan seksPenggemar video porno pasti tahu seperti apa suara "desahan dan jeritan seks" yang ditimbulkan ketika hubungan sex tersebut sedang berlangsung. Mungkin kedepan Anda tidak akan bisa mendengar lagi ada suara desahan dan jeritan didalam sebuah video porno di internet.

Para ahli pembuat software filter situs porno setelah berupaya sekian lama mencoba membuat software untuk mengfilter situs porno seperti menggunakan teknik kata kunci dan deteksi gambar2 porno kayaknya kurang berhasil karena pada kenyataannya sekarang banyak situs2 porno yang baru muncul lebih lihay, mereka tidak menggunakan kata kunci yang berbau pornografi. Apalagi kalau video atau film porno paling susah difilter!

Myung Jong Kim dan Hoirin Kim, insinyur elektro dari Korea Advanced Institute of Science and Technology in Daejeon, Korea Selatan, mengatakan bahwa dengan menganalisa suara desahan dan jeritan seks akan bisa digunakan untuk menfilter video atau film porno.

Kedua isinyur korea tersebut mengatakan dapat menggunakan tehnik Radon transform untuk menciptakan spektrum dari berbagai video klip video porno akan didapatkan berbagai spektrum suara yang khas yang ditimbulkan dari suara desahan dan jeritan seks.

Dari hasil uji coba yang mereka lakukan mereka menemukan bahwa beberapa jenis spektrum sbb:
  • Spektrum orang berbicara pada umumnya mempunyai pitched yang rendah.
  • Spektrum suara musik mempunyai pitch yang sangat bervariasi.
  • Spektrum suara video atau film porno pada umumnya mempunyai pitched yang tinggi, berubah sangat cepat dan selalu diulang-ulang dalam periodik tertentu.
Para pembuat software filter situs porno dapat menggunakan spektrum suara desahan dan jeritan seks tersebut untuk membedakan video atau film yang sedang ditonton di internet.

Nah loh... sebentar lagi bakal hanya bisa tonton video porno bisu! Padahal justru suara2 desahan dan jeritan seks tersebut yang paling memberikan sensasi seks!

Via : www.newscientist.com





No comments:

Post a Comment